Pascasarjana ISBI Bandung menggelar seminar bertajuk International Conference On Arts And Culture atau INCARTURE 2023 yang mengusung tema Transforming New Creative Values In arts And Culture pada Selasa (5/12/2023) siang kemarin.
INCATURE 2023 merupakan seminar pertama ISBI Bandung yang terindeks scopus. Seminar kali ini menghadirkan pembicara dari berbagai universitas mancanegara. Seperti Prof. Arthur Supardan Nalan dari ISBI Bandung, Indonesia, Prof. Madya dr. Nur Hisham Ibrahim dari Universiti Teknologi Mara, Malaysia, Prof. Dr. Nguyen Nghia Phoung dari Vietnam Art university, Vietnam, Prof. Dr. Md. Akhtaruzzaman dari University of Dhaka, Bangladesh, Prof. Tao Yimey dan Prof. Chu Zhuo dari Guangxi Arts University China.
Acara ini bertujuan untuk mengenalkan kepada dunia mengenai budaya yang ada di Indonesia, dan juga menjelaskan mengenai pemahaman seni di Indonesia itu merupakan bagian dari akulturasi budaya bangsa yang tercampur antara nusantara dan dunia. Serta mendorong masyarakat Indonesia untuk lebih peduli terhadap karya kreatif berupa tulisan yang dapat diakui dunia itu merupakan sebuah hal yang sangat penting.
Seminar ini juga dihadiri oleh 8 negara peserta seperti, Ceko, Azerbaijan, Timor Leste, Australia, Ukraina, Bangladesh, Papua Nugini, dan Indonesia.
Dr. Mohamad Zaini Alif, selaku ketua pelaksana menjelaskan bahwa kedepan ISBI Bandung akan memperluas jaringan kerja di dunia guna memperkenalkan seni dan budaya yang ada.
“Alhamdulillah, INCATURE yang kedua ini sudah dikontrak oleh lima negara tadi itu untuk diselenggarakan di Hebei”
ISBI Bandung diagendakan akan menggelar INCATURE selanjutnya di Hebei, China dan kembali menjalin kerjasama bersama negara lain pada September mendatang. Untuk itu, Zaini dan pihaknya akan mempersiapkan segala hal dengan matang dan dapat memberikan dampak yang baik bagi banyak orang yang terlibat secara langsung atau tidak langsung dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
